Diare

Kamis, 21 April 2011 ·

Setiap orang pernah mengalami diare sekali atau beberapa kali dalam hidupnya. Tinja yang encer dan kejang pada perut adalah karakteristik diare akut yang biasanya hilang dalam waktu dua hari.

Diare kronis adalah diare yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang daripada diare akut, umumnya lebih dari empat minggu. Diare ini dapat menjadi tanda penyakit serius seperti inflammatory bowel disease atau kondisi yang lebih ringan seperti irritable bowel syndrome.

Diare dapat disebabkan hilangnya air dan garam dalam jumlah yang besar. Pada banyak kasus, diare hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan. Tapi segera temui dokter anda jika diare anda berlangsung dalam waktu yang lama, jika anda menjadi dehidrasi atau jika ada darah pada tinja anda.

Gejala

Tanda dan gejala diare antara lain:

•    Sering buang air besar dengan tinja yang encer
•    Kejang pada perut
•    Nyeri pada perut
•    Demam
•    Darah pada tinja
•    Kembung

Sebagai tambahan, tanda dan gejala lain seperti mual dan muntah dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit. Infeksi ini terkadang menyebabkan darah pada tinja dan demam.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ketika diare, makanan dan cairan lewat terlalu cepat atau terlalu banyak – atau keduanya - cairan tidak cukup diserap. Pada saat itu usus besar mungkin mengalami gangguan atau peradanagn sehingga membuatnya tidak mampu menyerap cairan secara normal 

Sejumlah faktor yang menyebabkan antara lain:
•    Virus. Virus yang biasanya menyebabkan diare adalah Norwalk virus, cytomegalovirus, viral hepatitis dan herpes simplex virus. Rotavirus adalah penyebab paling umum diare akut pada anak-anak. Virus penyebab diare dapat menyebar dengan mudah.
•    Bakteri dan parasit. Makanan atau air yang terkontaminasi dapat membawa bakteri dan parasit masuk ke dalam tubuh.
•    Obat. Beberapa obat dapat menyebabkan diare. Obat yang paling umum menjadi penyebab diare adalah antibiotik. Antibiotik membunuh baik itu bakteri baik maupun bakteri jahat dan akan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri pada usus pencernaan anda.

Penyebab lain
•    Laktosa. Laktosa ditemukan pada susu dan produk-produk yang menggunakan susu.
•    Fruktosa. Fruktose ditemukan pada beberapa buah-buahan.
•    Pemanis buatan. Sorbitol dan mannitol, pemanis buatan yang ditemukan pada permen karet dan produk bebas gula lainnya.
•    Operasi. Beberapa orang mengalami diare setelah menjalani operasi pada daerah perut atau operasi pengangkatan kantung empedu.

Pencegahan

Anda dapat mencegah penyebaran virus diare dengan mencuci tangan secara rutin.

Hal yang dapat dilakukan untuk melawan penyebaran diare melalui makanan:
•    Gunakan produk makanan yang telah di pasteurusasi. Pasteurisasi adalah pemanasan produk makanan selama waktu tertentu untuk membunuh bakteri
•    Sajikan makanan dengan segera atau dinginkan di dalam kulkas. Sajikan makanan dengan segera setelah dimasak atau dipanaskan. Simpan makanan dalam kulkas untuk menghambat pertumbuhan bakteri

[*]

Artikel Menarik Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Klasik Klik di sini

Artikel Populer

Komentar Terakhir

Tukeran Link

<a href="http://belajartrikblog.blogspot.com">target="new"><strong>Belajar Trik Blog</strong></a>

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah pemula di dunia blogging