Sayur kangkung banyak terdapat di negara tropis dan subtropis. Ada dua
varietas sayur kangkung yaitu sayur kangkung darat dan kangkung air. Jenis kangkung
yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih
mudah, dapat dilakukan di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Sayur kangkung
sangat mudah tumbuh di tanah lembab karena media hidupnya di air.
Cita rasanya yang nikmat, daunnya yang lembut dan pengolahannya yang
mudah menjadi berbagai macam menu membuat sayuran kangkung banyak disukai
masyarakat. Daun dan batang ujung kangkung yang masih muda bias dimakan mentah
atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan sedikit garam. Selain sayuran
yang enak rasanya, sayur kangkung juga kaya kandungan nutrisi dan manfaat.
Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi berguna sbagai
antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta
mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat. Selain itu, kangkung
mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal
serangan virus flu dan sariawan.
Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk menambah haemoglobin,
bermanfaat mencegah dan mengurangi anemia, mengandung serat untuk mengatasi
sembelit, dan ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh
dan menghambat proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus).
Apabila kita sulit tidur dengan mengonsumsi kangkung bias tidur pulas karena
mengandung unsur sedatif yang berfungsi sebagai obat tidur alami.
[*]
0 komentar:
Posting Komentar