Pentingnya Lemak Esensial

APAKAH Anda merasa sudah mencukupi kebutuhan gizi, terutama lemak esensial keluarga? Pikir lagi. Karena ternyata sebuah studi cross sectional yang dilakukan oleh DR. Dr. Ratna Djuwita dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKUI) dan Penelitian Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan bahwa konsumsi lemak masyarakat Indonesia secara kuantitas sudah cukup, namun secara kualitas masih kurang. padahal lemak esensial merupakan lemak yang penting untuk dikonsumsi dari makanan karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri.

"Di zaman modern ini, masyarakat masih gemar mengonsumsi lemak dari makanan yang tidak sehat, seperti makanan siap saji, gorengan dan lain sebagainya. Hal ini berarti konsumsi asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 masih sangat kurang. Sedangkan jumlah asupan SAFA (lemak jenuh) masih lebih tinggi dibandingkan rekomendasi," papar Dr Ratna yang ditemui okezone pada acara talk show 'Pentingnya Lemak Esensial dan Manfaatnya Untuk Tubuh' yang diadakan oleh Blue Band Gold dari PT Unilever Indonesia, Tbk, Sabtu (12/2/2011).

Asam lemak esensial dalam tubuh berperan melenturkan sel membrane sehingga sel mampu menyerap gizi lebih baik dan juga mempermudah pengeluaran sisa metabolisme dari sel. Asupan lemak esensial seimbang dibarengi dengan pola makan sehat sejak dini, dapat mencegah penyakit kardiovaskular saat dewasa.

"Penelitian pada anak memperlihatkan bahwa asupan omega-3 pada anak lebih rendah dari kebutuhannya, maka para ibu sebaiknya menyiapkan makanan yang kaya akan omega-3 karena penting bagi pertumbuhan anak. Pola makan yang keliru sejak kecil, akan mempengaruhi tumbuh kembang. Sedangkan pada orang dewasa, menurut AHA (American Heart Association), penderita penyakit jantung membutuhkan asupan lemak omega-3 sekira 1 gram per hari," tambah Dr Fiastuti Witjaksono dari Departemen Ilmu Gizi Universitas Indonesia.

Lantas darimana saja kita dapat memperoleh sumber asam lemak esensial?

Dr. Fiastuti mengatakan, asam lemak esensial adalah asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat diperoleh dari makanan laut dalam (ikan salmon, tuna, tenggiri, tongkol), ikan kembung, kacang-kacangan seperti kedelai dan almond; biji-bijian seperti minyak dari biji bunga matahari, minyak jagung, dan juga telur (yang ayamnya diberi pakan khusus).

Pada kesempatan ini juga, Andriyani Wagianto selaku Assistant Nutrition & Health Manager PT. Unilever Indonesia, Tbk, turut memaparkan kandungan lemak esensial omega-3 dan omega-6 serta 9 vitamin yakni A, B1, B2, B3, B6, B9, B12, D dan E telah terdapat pada Blue Band Gold. Sesuai dengan misi Blue Band Gold, ingin memberikan kebaikan untuk membantu pemenuhan lemak esensial dan mendukung tumbuh kembang anak.

[*]

Artikel Menarik Lainnya