Demam mungkin sering terjadi pada banyak penyakit. Mulai dari kondisi
yang ringan, seperti flu hingga penyakit yang benar-benar membutuhkan
bantuan dan perawatan dokter segera. Untuk mencegah sekaligus membantu
Anda membedakan gejala demam biasa dengan gejala demam yang disebabkan
kondisi lain yang berbahaya.
Sebenarnya, apa itu demam?
Demam terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi atau berada tidak pada
tingkat normal seperti biasanya. Mengalami demam, menandakan bahwa tubuh
sedang bekerja aktif melawan peradangan dari infeksi.
Gejalanya biasanya disertai dengan tubuh berkeringat, kelemahan,
sakit kepala, dan nafsu makan berkurang. Biasanya demam terjadi karena
flu, tapi ada banyak penyakit yang berbahaya yang juga menyebabkan
kondisi ini terjadi.
Demam biasa biasanya akan hilang dalam beberapa hari, baik tanpa atau
menggunakan obat-obatan. Namun untuk demam yang terjadi akibat adanya
penyakit tertentu, harus membutuhkan penanganan dokter segera.
Kemungkinan pasien juga harus menjalani rawat inap.
Gejala demam yang perlu Anda waspadai
Tidak semua gejala demam disebabkan penyakit ringan, seperti flu. Ada gejala demam yang perlu Anda wasapadai, seperti:
1. Demam tinggi mendadak
Berbeda dengan biasa, demam tinggi mendadak terjadi disebabkan
oleh penyakit demam berdarah (DBD). Hal yang membedakan demam DBD dengan
dengan demam biasa adalah demam ini dapat mencapai 40 derajat celcius.
Gejala demam ini sangat tinggi dibanding demam biasa. Penyakit demam
berdarah terjadi akibat adanya gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan
Aedes Albocpictus.
Demam biasa akan disertai gejala batuk dan pilek, sementara demam
berdarah tidak demikian. Demam DBD bisa terjadi selama dua atau tujuh
hari dengan diikuti gejala lain, seperti:
-Sakit kepala parah diikuti sakit pada bagian belakang mata
-Nyeri otot dan sendi yang parah dan kelelahan
-Mual dan muntah
-Muncul ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
-Perdarahan ringan (seperti hidung berdarah, gusi berdarah, atau mudah memar)
Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera. Sebab, akan
terjadi komplikasi pada getah bening dan pembuluh darah, perdarahan dari
hidung dan gusi, pembesaran hati, kegagalan sistem peredaran darah atau
bahkan kematian.
2. Demam yang hilang timbul
Sekilas gejala demam akibat malaria, mirip seperti flu. Namun,
demam malaria biasanya ditandai dengan kedinginan (menggigil) hingga
suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius dan berkeringat.
Gejala demam yang muncul biasanya hilang timbul (paroksimal).
Terkadang pasien merasa sehat kemudian akan demam lagi dalam rentan
waktu yang cepat. Tergantung dengan jenis parasit yang menyerang,
kambuhnya demam bisa terjadi sekitar 8 hingga 10 jam, 48 jam, atau 72
jam.
Gejala malaria selain demam paroksimal adalah:
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Tubuh menggigil dan kedinginan
-Tubuh berkeringat
-Mual dan muntah
Bila tidak segera diobati, akan terjadi komplikasi seperti
perubahan pada urin yang menjadi lebih gelap karena pecahnya sejumlah
sel darah merah, gagal ginjal, anemia, dan edema paru.
0 komentar:
Posting Komentar